Sunat Klem – Sunat atau khitan atau sirkumsisi (Inggris: circumcision) adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum (berarti “memutar”) dan caedere (berarti “memotong”).
Berikut adalah informasi tentang Sunat Klem:
1.Pilihan alat: Mahdian (Indonesia), Sunathrone (Malaysia), Alisklem (Turki)
2.Proses khitan relatif cepat (5 – 10 menit).
3.Aman, sangat kecil risiko perlukaan pada kepala penis.
4.Nyeri pasca khitan sangat minimal.
5.Aktifitas pasca khitan seperti biasa (mandi, bermain, sekolah).
6.Perawatan pasca khitan sangat mudah (tanpa jahit dan perban).
7.Alat sekali pakai, terhindar dari risiko penularan penyakit.
8.Hasil akhir yang kosmetik.
9.Kekurangan: ada risiko luka basah pasca pelepasan klem. Jika terjadi, proses penyembuhan menjadi lebih lama (anak tanpa keluhan).