Khitan Metode Laser– Khitan menurut bahasa berarti memotong atau mengkhitan, sedangkan menurut istilah khitan adalah memotong kulup (ujung kulit kelamin laki-laki) yang menutupi zakar. Bertujuan agar mudah ketika membersihkan kotoran dari sisa air seni yang menempel pada kulit dalam tersebut. Kemajuan akan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat banyak perubahan. Tidak terlepas juga dalam bidang kesehatan. Dalam bidang sircumcici atau khitan misalnya kita mengenal istilah khitan metode laser. Metode ini sangat familier di tengah masyarakat kita. Kalo kita mencermati lebih jauh sebetulnya khitan metode laser yang banyak di gunakan selama ini adalah electric cauter yaitu sejenis elemen pemanas yang kemudian di gunakan untuk memotong kulit kulup atau preputium, jadi ingat ya,..bukan laser seperti cahaya.
Lalu adakah yang betul-betul laser? sejauh sepengetahuan saya Laser sesungguhnya adalah menggunakan alat yang dikenal Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation atau Laser CO2 namun alat ini sangat mahal sekali dan hanya ada di Rumah Sakit-Rumah Sakit Besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota besar lainya.
Untuk melakukan sunat tersebut, biasanya dokter atau operator khitan akan melakukan beberapa hal seperti:
- Melakukan bius lokal terlebih dahulu. Sehingga pada saat proses sunat tanpa menimbulkan rasa nyeri atau sakit
- Melakukan penarikan pada kulit kulup atau preputium yang telah di beri tanda sehingga terletak diatas kepala penis dengan menggunakan klamp penjepit.
- Lalu dilakukan pemotongan kulit kulup menggunakan alat laser atau electrik cauter
- Setelah itu dilakukan penjahitan untuk menyatukan kulit bagian atas dan bawah sehingga rapat dan menyatu.
Soo…Jika sedang berlibur ke Jogja dan Mencari informasi atau konsultasi seputar khitan metode laser, Sunat metode Clamp, Cincin di Jogja. Silahkan datang ke Rumah Sunat Jogja. Informasi alamat dapat di lihat di aplikasi google maps: rumah sunat jogja.
Sebelum melakukan tindakan khitan silahkan berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Agar dilakukan pemeriksaan apakah ada indikasi medis yang menyertain pasien, seperti fimosis atau perlengketan,parafimosis, balanitis dan indikasi-indikasi lainya.