Ini Risiko Jika Pria Tidak Disunat!

Ini Risiko Jika Pria Tidak Disunat!

Resikonya pria yang tidak disunat.

Rumah Sunat Jogja – Sunat adalah prosedur medis yang dilakukan untuk membuang kulup, yaitu kulit yang menutupi kepala penis. Pria yang tidak disunat memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, dan kanker penis.

 

Apa risiko jika pria tidak disunat?

Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin dihadapi pria jika ia tidak disunat:

1. Infeksi saluran kemih (ISK)
ISK adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, yakni pada uretra, kandung kemih, dan ginjal. Pria yang tidak sunat akan meningkatkan risiko terkena infeksi ini. Hal ini disebabkan karena kulup sulit untuk dibersihkan sehingga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman yang dapat masuk ke saluran kemih serta memicu infeksi.

2. Penyakit menular seksual
Biasanya infeksi ini ditularkan melalui hubungan seksual. Tidak sunat akan memiliki risiko lebih tinggi terkena Penyakit menular seksual seperti HIV, herpes, sifilis, dan gonore.

3. Risiko Kanker penis
Kanker ini memang sangat jarang terjadi, namun pria yang tidak disunat akan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker penis.

4. Fimosis
Ini kondisi di mana kulup tidak dapat ditarik ke belakang dari kepala penis. Fimosis dapat menyebabkan nyeri, peradangan, dan infeksi.

5. Paraphimosis
Paraphimosis adalah kondisi di mana kulup terdorong ke belakang dan tidak dapat dikembalikan ke posisi semula. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan jaringan mati.

Ilustrasi penis tidak sunat

 

Kapan sunat sebaiknya dilakukan?

Sunat dapat dilakukan pada bayi, anak-anak, atau dewasa. Prosedur ini dilakukan karena alasan medis atau karena pilihan pribadi.

Baca: Waktu Sunat Terbaik Untuk Buah Hati

Apa saja Metode sunat?

Ada beberapa metode sunat yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Sunat konvensional

Sunat konvensional adalah metode sunat yang paling umum dilakukan. Pada metode ini, kulup dipotong menggunakan pisau bedah.

  • Sunat laser

Sunat laser adalah metode sunat yang dilakukan menggunakan laser. Metode ini memiliki risiko perdarahan dan infeksi yang lebih rendah dibandingkan dengan sunat konvensional.

  • Sunat stapler

Sunat stapler adalah metode sunat yang dilakukan menggunakan stapler. Metode ini memiliki risiko perdarahan dan infeksi yang lebih rendah dibandingkan dengan sunat konvensional.

Anda mau konsultasi di tempat sunat yang melayani semua metode dan langsung dalam pengawasan dokter khitan? Coba hubungi Rumah Sunat Jogja  RH Medika yang beralamat di Jl.Tulung-Tamanmartani, Ringinsari, Kalasan, Sleman DIY WA: 0822 2340 1279

Ayo Gabung Bersama Ribuan Alumni Kami !